Lumajang - Untuk mempermudah penanganan pasien positif corona, Bupati Lumajang selalu penanggungjawab Gugus Tugas penanganan Covid 19 Lumajang akan membagi 3 klaster sesuai dengan cara penyebaran virus Corona.
Kata Cak Thoriq, Bupati Lumajang, dari 8 pasien positif corona, Klaster pertama, 3 orang pulang umroh (klaster luar negeri), klaster kedua, 2 orang mengikuti pelatihan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Surabaya. Sedangkan klaster ke 3, 2 orang pulang dari luar kota yang pandemi Covid 19 (mudik).
Karena sudah diketahui klasternya, maka potensi paling besar penyebaran Covid 19 adalah dari klaster mudik. Karena itu, Pemkab Lumajang meminta warga Lumajang yang bekerja di luar kota, untuk sementara tidak melakukan mudik.
"Jika terpaksa mudik, maka saya minta melakukan isolasi mandiri atau isolasi bersama ditempat yang sudah disediakan pemerintah dan menurut saya , saat ini yang seharusnya menjadi garda terdepan pencegahan penularan Covid 19 adalah masyarakat. Jika warga mau tertib dan mau mengikuti anjuran pemerintah, maka Covid 19 segera bisa ditangani,"pungkasnya.